Terjebak di Lingkungan Toxic, Harus Bagaimana Ya?

by - Desember 04, 2019


Halo teman-teman!

Gimana nih kabarnya? Pernah gak sih kalian mendengar istilah lingkungan toxic atau teman toxic? Toxic itu sendiri berasal dari bahasa Inggris yang kalau diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia berarti racun. Lalu, apa sih artinya lingkungan toxic? Lingkungan toxic alias racun adalah lingkungan yang dapat membawa seseorang ke dalam pengaruh yang buruk. Lingkungan toxic ini dapat berupa lingkungan pertemanan, pekerjaan, percintaan, atau bahkan dalam lingkungan keluarga sendiri.
Sebagai contoh, pernahkah kamu menonton kisah Soe Hok Gie dalam film ‘Gie’? Atau pernahkah kamu membaca buku catatan beliau yang sudah dibukukan? Film dan buku tentang sosok Soe Hok Gie dapat menjadi sebuah referensi bagi kita dalam menghadapi lingkungan yang toxic. Soe Hok Gie pernah berada dalam lingkungan yang toxic yang tidak sesuai dengan hati dan jiwa beliau. Lalu, dengan tegas ia memilih pergi kemudian mengatakan, “Lebih baik aku diasingkan daripada menyerah pada kemunafikan.”

Apakah temen-temen memiliki lingkungan pertemanan yang terindikasi sebagai lingkungan teman toxic? Lalu gimana sih cara kita mengambil sikap jika kita merasa berada dalam lingkungan seperti itu? Nah, berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat kita lakukan apabila merasa berada dalam lingkungan teman toxic.

1.Pahami Dirimu Sendiri
Yang pertama yang pastinya harus kita lakukan adalah memahami diri sendiri. Tanya terlebih dahulu kepada diri kamu sendiri, apakah benar kamu sedang berada di lingkungan ‘beracun’ atau hanya kamu yang tidak mampu berpikiran terbuka? Evaluasi dirimu terlebih dahulu sebelum kamu menilai orang lain. Menilai diri sendiri emang lebih sulit untuk dilakukan daripada menilai orang lain.

2.Pahami Orang Lain
Setelah bisa memahami diri sendiri, yang harus kamu lakukan dalah memahami orang lain. Apa sih maksudnya? Memahami orang lain itu berarti kita harus berpikiran bahwa gak selamanya yang berbeda dengan kita adalah hal yang salah. Nah, mungkin saja orang lain memiliki kebiasaan-kebiasaan yang menurut kita adalah toxic, tetapi kita tidak pernah tahu apa maksud dari dia melakukan kebiasaan tersebut. Bisa saja kebiasaan itu justru cara dia untuk mengungkapkan rasa sayangnya pada kita. Kita juga gak boleh memaksa mereka bertindak seperti yang apa kita inginkan, jika kita melakukan pemaksaan seperti itu, maka letak gelar ‘toxic’ itu justru ada pada diri kita.

3.Diskusikan dengan Temanmu yang Lain
Kalau kita sudah melakukan langkah pertama dan kedua, kemudian kita yakin bahwa kita berada di lingkungan teman toxic, maka kita harus melakukan pembicaraan nih. Kita bisa mendiskusikan tentang lingkungan yang toxic dengan teman yang sedang tidak berada dalam lingkungan tersebut. Mintalah pendapat dari teman kamu yang lain tentang lingkungan yang menurut kamu toxic itu. Minta juga sama mereka saran tentang apa yang harus kamu lakukan selanjutnya. Setelah itu, gunakanlah pendapat dan saran dari mereka sebagai masukan, jangan ditelan mentah-mentah begitu saja.

4.Ajak Salah Satu dari Teman yang Toxic Bicara
Setelah melakukan pembicaraan dengan teman yang sedang tidak berada pada lingkungan yang sama. Kamu juga harus membicarakan tentang hal ini kepada salah satu teman yang kamu anggap salah satu dari lingkungan toxic tersebut. Ajaklah bicara salah satu teman toxic namun memiliki kedekatan yang cukup baik dengan kamu. Mintalah pendapatnya dan sarannya terkait lingkungan toxic yang ada dalam lingkaranmu atau lingkaran kalian berdua. Lakukanlah mediasi dengan cara yang baik. Bertindaklah sebagai teman yang meminta saran dari temannya. Ingat, selalu berhati-hati dalam memilih kata, jangan sampai salah memilih kata, yang dapat menyinggung perasaan temanmu.

5.Ajaklah Temanmu ke Arah yang Lebih Baik
Jika kamu telah melakukan langkah yang pertama sampai langkah keempat dan sudah yakin bahwa kamu berada dalam lingkungan yang toxic, maka yang perlu kamu lakukan adalah mengajak teman-temanmu yang berada di dalam lingkungan toxic tersebut untuk berubah. Berubah seperti apa sih? Tentu aja berubah ke arah yang lebih baik ya. Pahami terlebih dahulu apa yang salah dari lingkunganmu, lalu buatlah lingkungan tersebut memperbaiki kesalahannya.
Misalnya nih kamu berada dalam sebuah lingkungan pekerjaan yang sering banget melupakan waktu untuk beribadah tepat waktu. Kamu bisa nih ngajak teman-temanmu yang berada dalam lingkungan tersebut untuk beribadah tepat pada waktunya dan menunda pekerjaannya terlebih dahulu. Ajak secara perlahan tentunya, yang paling penting jangan memaksa. Jika dirasa mengalami kesulitan saat melakukannya, kamu bisa mengajak temanmun yang sebelumnya pernah kamu ajak bicara. Mintalah bantuan pada temanmu untuk mewujudkan lingkungan yang lebih baik. Apabila dia teman yang baik, pasti dia akan mendukungmu.

6.Pergi dari Lingkungan Toxic
Kalau kita sudah melakukan mediasi dengan pembicaraan, kemudian juga sudah mengajak dan berusaha mengubah lingkungan yang toxic menjadi lingkungan yang lebih baik namun kita tetap menemukan jalan buntu, maka kita harus bisa mengambil sikap. Sikap seperti apa  sih yang dimaksud? Sikap yang pastinya tegas dan jelas, yaitu bertahan atau pergi.
Semisalnya kamu yakin kamu tidak akan mendapat pengaruh yang buruk dengan berada di lingkungan yang toxic, maka bertahan saja, sambil tetap melakukan langkah kelima tadi. Bertahan bukan berarti menyerah pada keadaan ya. Tetapi, apabila kamu merasa sudah tidak kuat dan tidak mampu menahan diri dari pengaruh buruk yang datang, maka hal yang perlu kamu lakukan adalah pergi. Tentu, memutuskan untuk pergi merupakan suatu keputusan yang berat, tapi yakinlah kalau kamu terus-terusan berada pada lingkungan yang buruk, maka kamu juga akan mendapat keburukan tersebut.

Nah, itulah langkah-langkah yang dapat kamu lakukan dalam menghadapi sebuah lingkungan yang terindikasi toxic. Semoga tulisan ini mampu menjadi referensi bagi teman-teman semua.

You May Also Like

6 komentar

  1. gimana cara meyakinkan diri untuk pergi dari lingkungan toxic, ka?

    BalasHapus
  2. Apa yang membuat orang menjadi toxic ?

    BalasHapus
  3. Langkah apa yang anda lakukan bilamana ada teman yang benar-benar sudah kecandu dengan hal-hal toxic, bagaimana metodenya!!

    BalasHapus