Komunikasi Interpersonal? Penting Gak Sih?
Manusia adalah makhluk social yang
tidak terlepas dari oranglain. Oleh karena itu setiap manusia pasti akan
berinteraksi satu sama lain, interaksi tersebut dapat berupa sebuah
komunikasi. Komunikasi itu sendiri memiliki
definisi sebagai suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau
melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya
akan tiba pada saling pengertian yang mendalam. (Cangara, 2010)
Komunikasi interpersonal adalah
proses penyampaian dan pengirim pesan (sender)
dengan penerima pesan (receiver) baik
secara langsung maupun tidak langsung. Maksud dari komunikasi secara langsung adalah
komunikasi yang dilakukan tanpa melalui media. Sedangkan, maksud dari
komunikasi tidak langsung adalah komunikasi yang dilakukan melalui media. Media
tersebut maksudnya adalah seorang perantara.
A.
Teori Komunikasi Interpersonal
Berikut adalah teori – teori yang termasuk dalam teori
komunikasi antar pribadi, yaitu :
a.
Aprehensi Komunikasi
Aprehensi komunikasi adalah salah satu kondisi kognitif . Kondisi dimana
seseorang mengetahui dengan sadar bahwa dirinya memiliki rasa khawatir dan
ketakutan selama terjadinya komunikasi
b.
Self-Disclosure (Pengungkapan Diri)
Pada pengungkapan diri atau self-disclosure,
komunikasi yang terjadi ketika individu berani membuka diri dan
menyatakan informasi tentang dirinya. Informasi yang diungkapkan adalah
informasi mendalam (rahasia).
c.
Penilaian Sosial
Teori Penilaian Sosial yang
berpengaruh pada komunikasi antar pribadi, antara lain
1.
Pembicaraan yang memiliki kredibilitas tinggi. Hal
ini mampu melancarkan penyampaian pesan secara jelas tanpa menimbulkan kesalah
pahaman pada lawan bicara.
2. Ambiguitas seringkali
dinilai lebih baik dibanding dengan kejelasan. Contohnya saat pesan yang akan
disampaikan di dalam dunia periklanan.
3. Adanya Individu yang
bersifat dogmatis dalam menghadapi permasalahan. (Baca juga: Komunikasi Sosial)
d.
Penetrasi
Sosial
Teori yang menyatakan kedekatan antar pribadi itu berlangsung secara
bertahap (gradual). Kemudian dilakukan berurutan dimulai
dari tahap biasa hingga tahap intim. Ini merupakan fungsi dari dampak saat ini
dan masa depan.
e.
Pengurangan
Ketidak Pastian
Teori ini menjelaskan bagaimana manusia menggali pengetahuan tentang
lawan bicaranya. Ini bertujuan sebagai cara untuk mengurangi ketidak pastian
dalam komunikasi. Sehingga mampu menimbulkan perasaan tenang dan nyaman selama
berkomunikasi.
f.
Dialetika
Relasional
Teori ini menganggap bila orang – orang yang menjalin relasi dan
komunikasi antar pribadi, didalam batin mereka terjadi tarikan konflik.
Kemudian, tarikan konflik tersebut menyebabkan relasi selalu berada dalam
kondisi cair. Lalu situasi tersebut dikenal sebagai ketegangan dialektis,
dimana kita serasa terayun antara harmonis dan konflik.
B.
Tipe Pesan Komunikasi
Interpersonal
1.
Pesan Verbal :
dilakukan secara tulisan atau dengan bahasa, dan dapat melalui berbagai sarana
seperti suara, dsb.
2.
Pesan Non-verbal :
dilakukan tanpa Bahasa, seperti ekspresi wajah, tatapan mata, dsb.
C.
Tujuan Komunikasi
Interpersonal
Komunikasi interpersonal yang terjadi antar individu memiliki beberapa
tujuan, antara lain :
1.
Menyampaikan Informasi – Tujuan utama
berkomunikasi ialah menyampaikan informasi. Lalu di dalam komunikasi antar
pribadi ditekankan kembali mengenai penyampaian informasi yang memiliki sifat
intim dan mendekati komunikasi yang efektif.
2.
Menumbuhkan Simpati – Dalam berbagi
informasi, ada kalanya terselip beberapa pesan yang merupakan pengalaman
pribadi. Baik dalam bentuknya pengalaman menyenangkan atau menyedihkan. Dari
sana timbul rasa simpati yang dirasakan oleh kedua belah pihak.Hal ini juga
dapat mempengaruhi manusia untuk menjadi lebih peduli terhadap satu sama lain.
3.
Menumbuhkan Motivasi – Tidak jarang pula
dari informasi yang dibagikan menimbulkan motivasi tersendiri. Ada beberapa
orang yang ketika mengetahui suatu informasi tertentu rasa motivasi yang ada
dalam dirinya akan muncul. Sebagai contoh pengumuman mengenai beasiswa studi
yang akan memacu orang untuk belajar giat demi mendapatkan beasiswa tersebut.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal adalah proses
berbagi informasi yang dilakukan oleh individu dengan individu, maupun individu
dengan kelompok. Komunikasi tersebut bertujuan antara lain untuk berbagi
informasi, menumbuhkan rasa simpati, bahkan menumbuhkan rasa motivasi terhadap
diri seseorang.
DAFTAR PUSTAKA
3 komentar
Terimakasih blog nya sangat bermanfaat sekali
BalasHapusIt's very nice. Isi artikelnya lengkap sekali dan penyampaiannya yg begitu komunikatif.✨ ditunggu yaa kak update an terbarunya❤
BalasHapusButuh banyak blog membangun spt ini, thank you nambah ilmuku 💛✨
BalasHapus