Ruang Internal Staff Perpustakaan KCC? Apasih Itu?
Ruang Depan Perpustakaan KCC |
Nah kali ini kita bakal bahas soal ruang internal staff di Perpustakaan, tepatnya adalah Perpustakaan Korean Cultural Center atau biasa disingkat KCC. Perpustakaan ini terletak di Equity Tower, lantai 17, SCBD, Jakarta.
Dari segi design perpustakaan KCC ini aestethic banget. Pokoknya ala-ala milenial sekarang deh. Tapi kali ini kita akan bahas di ruang internal staffnya aja. Karena ruang staff yang memadai cukup mempengaruhi kinerja dari Pustakawan.
Berdasarkan buku yang berjudul IFLA Library
Building Guidelines: Developments & Reflection menjelaskan bahwa ruangan
atau area perpustakaan yang tidak bisa di akses pemustaka. Ruangan ini
merupakan area yang disisihkan untuk kegiatan staf yang terlibat dalam
manajemen dan
operasional pendirian perpustakaan. Sejumlah tugas di kerjakan pada area ini,
tetapi ini tergantung pada ukuran perpustakaan. Kemudian ada istilah
“departemen internal” mencakup berbagai bidang seperti ruang penyimpanan untuk
bahan pustaka dan persediaan yang meliputi ruang rapat staf, toilet, dan dapur
kecil.
Dalam area internal staf pada Perpustakaan Korean Cultural Center, area ini tergabung dengan area perpustakaan yang berisi ruang koleksi dan
sirkulasi, tepatnya disamping meja
sirkulasi perpustakaan. Di area staff ini pustakawan
Perpustakaan Korean Cultural
Center biasa melakukan pekerjaannya, disana terdapat 1 unit komputer di
ruang staff dan rak yang
berfungsi untuk menampung buku-buku baru yang belum di katalogisasi sehingga
kondisi ruang staff agak kurang kondusif dan kurang rapi. Kegiatan
pekerjaan yang biasa dilakukan oleh pustakawan di ruang staff antara lain seperti tugas yang terkait pada koleksi
perpustakaan diantaranya, pemilihan bahan pustaka dan akuisisi (pengiriman,
kwitansi, rekaman koleksi), pembuatan katalog, pemrosesan stok untuk pinjaman
atau penyimpanan, serta penjilidan buku jika diperlukan.
Perencanaan perpustakaan juga harus
mempertimbangkan strategi organisasi untuk area kerja. Pada Perpustakaan Korean Cultural Center ini, perpustakaan membuat perencanaan secara efisien. Artinya,
perpustakaan KCC memanfaatkan tempat atau space yang tersedia se-efisien
mungkin, mengingat ukuran ruang yang terbatas. Oleh karena itu area internal staf dan area umum perpustakaan memiliki
ruangan yang tergabung. Salah
satu contoh pemanfaatan ruang secara efisien adalah adanya Aula yang berfungsi
sebagai tempat seminar, live Instagram, dan event-event
lainnya.
Dalam IFLA Library Building Guidelines: Developments & Reflection
dijelaskan bahwa rantai pemrosesan pengelolaan dalam perpustakaan terdiri dari berbagai jenis tetapi faktor
pentingnya adalah untuk memastikan kontinuitas antara operasi atau fungsi lain
seperti ketersediaan dokumen dan operasi administrasi tidak akan tertunda.
Analisis yang disebutkan
di atas berfungsi untuk menunjukkan bahwa untuk perpustakaan dengan ukuran
tertentu, rangkaian pemrosesan dokumen harus dipisahkan dari publik. Ini
menyiratkan memiliki dua pintu masuk perpustakaan satu untuk umum, dan satu
untuk staf dan pengiriman. Staf dan pengguna jelas bertemu di meja resepsionis
dan titik informasi, dan di area publik lainnya. Hal tersebutlah belum diterapkan pada area internal staf di
Perpustakaan Korean
Cultural Center karena perpustakaan
memiliki ruang yang tidak begitu
besar.
Pada IFLA Library
Building Guidelines: Developments & Reflection dijelaskan bahwa suatu
perpustakaan memiliki rata-rata area pekerjaan per pustakawan lebih besar dari
standar kantoran administratif (kurang lebih 10-12 per pustakawan). Imbasnya rata-rata area
lainnya yang harusnya digunakan kurang lebih 15 per divisinya, tidak termasuk bagian sirkulasi
(akses menuju perkantoran). Tetapi
keadaan ini yang dipaparkan sebelumnya tidak sepenuhnya diterapkan pada
pustakawan dalam suatu perpustakaan.
Di Perpustakaan Korean Cultural Center hal tersebut
tidak diterapkan karena memiliki ruang staf yang tidak begitu besar, ruangan
tersebut hanya mungkin setengah atau seperempat dari ruang umum (ruang perpustakaan
yang berupa ruang koleksi, ruang baca, sirkulas).
Kualitas
keseluruhan area staf dinilai dengan berbagai cara diantaranya adalah kebutuhan
area yang di konfigurasikan secara rasional dan menyesuaikan ruangan. Penting
bagi perpustakaan untuk memiliki akses yang terpisah antara staf dan dokumen. Perpustakaan KCC sudah melakukan hal
tersebut. Letak ruang internal inipun tersembunyi
dari mata publik. Ruangan internal staff terletak di dalam Ruang IT Show Room. Dari
segi furniture yang ada di area internal ini juga cukup baik jika digunakan
untuk beberapa tahun mendatang serta sangat mendukung untuk kebutuhan para staf
di area ini.
Selain
itu, untuk menjaga dari gangguan luar terdapat juga peraturan tertulis yang
ditempel di pintu bahwa hanya staf perpustakaan yang boleh masuk kedalam ruangan
tersebut. Hal ini mempertegas bahwa ruang internal perpustakaan sangat privasi
dan dijaga kenyamanan areanya. Di bagian dalam setiap staf diberikan meja dan
kursi masing-masing yang di sekat sehingga tidak mengganggu staf yang satu
dengan yang lain dalam bekerja.
0 komentar